Friday, July 31, 2015

Happy B'day JK Rowling

Hallo.
Akhir bulan Juli nih. Bagiku, akhir bulan Juli itu sama dengan habisnya bulan Juli tahun ini dan masuknya bulan Agustus tahun ini. Yap! Dan akhir bulan Juli itu selalu tanggal 31. Aku juga gatau kenapa selalu tanggal 31. Entahlah..

Tapi, 31 Juli ini adalah hari yang mengingatkanku sama penulis cantik Harry Potter. Yes, JK Rowling. Selamat ulang tahun untuk ibu JK Rowling dan Harry Potter.

JK Rowling ini salah satu penulis idolaku. Brilian, jenius, dan membuat pembacanya sampai lupa kalau dia sedang baca novelnya Bu Rowling. Yang terakhir itu mungkin khusus buat aku saja. Hahaha.

Tapi bener. Contohnya waktu aku baca novel Harry Potternya Bu Rowling ini, pernah sampe aku lupa ga mandi dan ga makan saking asiknya. Padahal cuma baca, tapi rasanya seperti nonton film yang kejutan - kejutannya ga abis - abis :) Dan disitulah kehebatannya Bu Rowling. Ceritanya bisa membuat pembacanya meninggalkan dunia nyata sejenak.

Sebenernya, selain Bu Rowling, banyak penulis - penulis lain favoritku. Seperti bang Raditya Dika dan bang Arizuna Zukirama yang genrenya komedi, kak Asma Nadia yang genrenya islami, tulisan om Andrea Hirata yang menggugah dan siapa yang gatau Twillight? Penulis Edward Cullen dan Bella Swan yang genrenya Fantasi Romance, Stephenie Meyer.

Karya - karya mereka semua hebat! Entah kapan, aku ingin menjadi seperti salah satu dari mereka. Inshaa Allah :)

Dan terakhir, terimakasih sudah membaca curhatku sore ini. Nantikan episode - episode curhat Mae yang lain :D
Babay ~

Read MoreHappy B'day JK Rowling

Tuesday, July 21, 2015

TIPS MENGATASI KRAM / NYERI PERUT BULANAN ALA Mae

HALLOOOOOOOO ~~~~~~~~~
#INI TULISAN KHUSUS UNTUK CEWE -CEWE YAAAAA~~~~~

Sesuai judul, saya akan berbagi pengalaman saya baru - baru ini. Pembukaan yang------ Keren!

Ok! Jadi sebagai Girls, Ladies, Female and Women pasti ga jauh - jauh sama yang namanya haid bulanan. Sayapun sebagai cewe dari dalam dan cowo dari luar juga tidak lepas dari hal semacam itu.

Dan kebiasaan juga setiap kali 'tamu bulanan' saya datang, satu jam atau dua jam setelahnya perut saya akan terasa melilit, nyeri, kram, campur aduk! Rasanya nano - nano!

Dari perut akan menyebar sampai ke mata yang berkunang - kunang, kaki pegal - pegal, pusing, gemetar sampai keringat dingin. Bahkan pernah saya hampir pingsan gara - gara nyeri haid ini.

Karena sudah sampai seperti itu, banyak obat yang saya pakai. Mulai dari jamu kunyit asam (gagal), pijat (gagal. Soalnya saya pijat pake tangan sendiri :D) obat - obat yang tidak akan saya sebutkan merknya. Sampai mitos yang menyuruh berbaring di guling / membalikkan bantal. Kesemuanya gagal!

Akhirnya, di bulan Juni tepat sehari sebelum puasa, tamu bulanan saya datang. Waktu itu saya sedih karena dua hal. Pertama karena nyeri perut. Kedua karena saya tidak dapat taraweh dan puasa awal Ramadhan! Hiks :(

Nah, waktu itu tamu bulanan datang pagi hari. Sekitar jam 8 pagi perut udah kambuh. Yasudah. Mata udah berkunang - kunang, kepala juga sudah pusing, akhirnya saya putuskan berguling - guling diatas kasur. Duduk, tiduran, telentang, tengkurap, miring kanan, miring kiri, tekuk lutut sampe selonjorin kaki semuanya sakit! Mau nangis tapi ntar dikira cemen, tapi kalo ganangis sakitnya ga kira - kira.

Walhasil, saya tahan sakitnya sampai jam 11/12 siang kalo ga salah. Itu perut rasanya bukan cuma nyeri lagi, laper juga!

Dengan suara yang digayakan seperti orang kesakitan beneran, saya manggil adik buat diambilin makanan. Waktu itu adik ngambilinnya sepiring nasi sama bakwan jagung. Udah.

Sesuap dua suap, perut masih agak sakit. Tapi pas udah separo piring abis, perut udah bener - bener ga sakit! Ajaib! Yaa karena gasakit, akhirnya saya habiskan saja sepiring :v

Udah abis, perut bener - bener langsung enteng kaya ga ada apa - apa. Mata juga udah jernih dan ga pusing lagi. Darisitu saya mikir, masa iya nyeri perut gara - garanya kelaparan :D

Ga berenti disitu saja, saya praktekin juga ke adek saya yang kebetulan juga cewe. Dia juga langganan nyeri perut sama seperti saya. Dia nyeri perut pas puasa Ramadhan kemarin. Saya anjurin dah tuh buat makan. Apesnya, dia nyeri pas pagi hampir siang. Jadi ga ada makanan. Yaudah saya suruh buat makan mie instan saja.

Awalnya dia kesakitan buat berdiri. Pas udah ngabisin sepiring mie instan goreng, eh saya lihat dia udah nonton tivi :v

Saya makin yakin lagi obatinnya pake makan pas kemarin tamu bulanan saya datang. Ciri khas nyeri saya ini mulai sejam / dua jam setelah tamu saya datang kan, nah senggang waktu itu saya isi perut saya dengan makan ketupat banyak - banyak. Agak kebanyakan malah sebenarnya. Tapi ya buat jaga - jaga saja :D Dan BERHASIL! Kemarin itu saya tidak nyeri sama sekali.

Sekalinya perut saya terasa sakit, belakangan saya sadari sakitnya perut saya itu karena mules! Bukan nyeri / kram perut :v

So, saya mau berbagi tips ini buat para wanita - wanita yang kebingungan mengatasi kram / nyeri perut haid ^_^ Saya tidak tahu ini manjur untuk semua wanita atau cuma sama saya dan adik saya saja. Tapi toh tak ada salahnya dicoba, tidak mengeluarkan uang dan tidak merugikan juga kan? ;)

Semoga tips dari Mae bermanfaat dan manjur ^_^ Saling berbagi itu indah :)

SELAMAT HARI RAYA ^_^ Dan SELAMAT MAKAN!! HIDUP MAKAN!!!! :D

Read MoreTIPS MENGATASI KRAM / NYERI PERUT BULANAN ALA Mae

Friday, July 10, 2015

Berbagai jenis pembeli di Bulan Suci

Selamat Pagi Siang Sore Malam kawan ~

Kali ini saya balik untuk mempertontonkan sedikit tulisan absurd saya. Percayalah! Saya mendapat ide ini pada pukul 1:31 dini hari. Ok. Tidak nyambung.

Langsung menyinggung judul diatas, saya akan membahas tentang pembelies / customers pada saat bulan suci Ramadhan di toko terjaya sepanjang masa!

TOKO PAK JI KACA !

Yes! Toko pak Ji kaca bertempat di belahan dunia tepatnya negara Indonesia. Jika Anda berkunjung ke Indonesia, sempatkan mampir ke toko pak Ji kaca. Anda akan disuguhkan dengan berbagai jenis dan varian kaca. Tidak hanya kaca. Adapula berbagai macam perlengkapan bangunan mulai dari yang keras seperti hammer sampai yang ringan seperti kertas. Ya. Kertas Amplas! Dengan ketentuan : membawa pulang = meninggalkan uang.

Jadi, pak Ji ini adalah ayahanda saya tercinta. Bapak saya adalah seorang ayah dan pedagang yang luar biasa. Dalam bekerja, Pak Ji tidak memperkerjakan tukang sama sekali. Beliau bekerja individu. Entah ini karena hemat atau karena memang hanya segelintir manusia saja yang bisa berkutat dengan perkaca-an.

Sekalinya memperkerjakan tukang tidak lain tidak bukan adalah kakak ipar saya alias menantunya sendiri. Dan juga saya sendiri sebagai kasir. Kadangkala sebagai tukang-woman yang bekerja ringan. Semisal mengemal kaca meja, mengukur gawang dan ram, melihat mas - mas tukang ganteng. Ok! Tidak nyambung [2]

Selayaknya kasir, pekerjaan saya adalah diam di depan laci uang. Mengambilkan kembalian, dan mengamati banyak customers ganteng!

Tetapi tidak semuanya ganteng kawan. Ada banyak jenis pembelies yang menurut saya unik dan menarik. Terutama pada bulan Ramadhan seperti ini. Dimana otak sedikit kekurangan asupan pada saat siang hari. Check it out!

1- Pembeli Asing.
Ini adalah tipe pembeli yang sering saya jumpai. Sebagai pedagang, bapak saya adalah orang yang ramah tamah terhadap pembeli - pembelinya. Kadang saya melihat bapak sangat akrab dengan beberapa customernya. Beberapa customer itu bahkan sering memanggil bapak saya dengan sebutan yang anti-maimstream. Mbah!

Dan Ramadhan ini saya menjumpai banyak orang memanggil bapak saya mbah. Baik melalui pesan singkat dengan nomor asing, maupun orangnya langsung.

Kala itu ada satu orang yang tidak biasanya datang. Memanggil bapak saya dengan sebutan mbah mbah dengan akrab. Bapak sayapun menanggapinya tak kalah akrab. Orang dari luar akan mengira mereka memang teman akrab. Tetapi tidak setelah pembeli itu pulang, dan bapak berkata kepada saya : "Memanggil mbah mbah seperti itu, sebenarnya aku tidak tahu namanya siapa dan alamatnya dimana."

Dan tau apa yang saya katakan : "Ohh.... #$%%%+$-#"

2- Pembeli Salah Sambung
Jenis pembeli yang satu ini adalah jenis yang amat sangat sering saya jumpai dikala Ramadhan. Masalahnya mereka selalu membawa kengakakan setelah kepergian mereka dari toko.

Contoh :
Kala itu matahari sedang berada dipuncak tertinggi. Selayaknya toko, banyak pembeli berdatangan. Disaat semua pembeli sedang serius memerhatikan bagaimana bapak memotong kaca, datanglah satu pembeli memakai kaos hitam dan memakai topi. Beliau berhenti didepan toko namun tidak turun dari motor.

Bapak melihat ke arahnya. Dan entah karena teriknya matahari, atau karena otak yang sudah kehabisan nutrisi, pembeli itu bertanya kepada bapak.
Pembeli : "Pak, wonten pelem?" (Pak, ada mangga?)
Bapak : "Mboten wonten pak." (Tidak ada pak)
Pembeli : "Wo nggeh pun." (Oo, ya sudah.) Dan pembeli itu berlalu pergi.

Selama sedetik yang terlewat, tercipta keheningan dan kemudian saya, bapak dan pembelies yang ada, ngakak tidak karu - karuan :')

3- Pembeli Curhat
Bulan Ramadhan ini adalah bulan yang fantastis. Pasalnya, toko akan berubah menjadi penyimpanan Ram dan Gawang. Dan juga pesanan kaca yang menumpuk.

Nah, jenis pembeli ini adalah pembeli yang unik kawan. Beginilah jadinya jika para bapaks curhat di bulan Ramadhan.

Bapak 1 : "Wah, pak Ji, garapan menumpuk."
Pak Ji : "Sampe tepar - tepar."
Bapak 2 : "Lhaiya to pak Ji, kemarin saya dapat pesanan gawang bentuknya melengkung. Malah saya buatkan lurus. Sudah saya kirim separo jalan baru saya ingat. Aduh aduh." Sambil memijat pelipis.

Dan para bapak - bapak itu tertawa.

Pak Ji : "Ternyata bukan saya saja yang posing sama garapan sampe salah - salah. Hahahaha."
Bapak 1 : "Owalah to yo yo."

Curhat selesai.

Jika kawan sekalian bertanya saya sedang apa ketika para bapak - bapak itu curhat? Baik. Saya sedang digenitin oleh mas - mas tukang ganteng! *Kibas Rambut*

Okeh. Sekian tulisan absurd saya. Jangan lupa comment bila berkenan kawan. Selamat Sahur Ganteng dan Sahur Cantik!

Read MoreBerbagai jenis pembeli di Bulan Suci